17 januari 2012
di suatu tempat yang hening..
yang selalu siap menyambut waktu aku kalut,
yang seakan berkata "kemarilah.. menangislah.. aku kan siap mendengarkan apapun keluhmu.."
tempat sahabat sejatiku selalu menantiku,
sahabat,
aku kalut..
aku begitu merindukanmu saat aku pergi..
aku ingin selalu memelukmu..
merasakan hangatnya tubuhmu,
merasakan indahnya cintamu
sahabat,
aku didera masalah akhir akhir ini..
aku bingung..
aku selalu tersudut
aku selalu kalah
aku sangat merindukanmu sahabat..
air mataku kering
hatiku serasa mati
dan aku tak merasa apa apa
mengapa mereka menyakitiku sahabat?
aku selalu salah
dan tersudut hingga akhirnya kalah..
sahabat,
aku ingin lari
aku ingin denganmu
apa yang bisa aku buat sahabat?
berulang kali aku berusaha mengokohkan diri
namun aku punya perasaan
yang tidak bisa selalu merasakan pedih
aku membutuhkanmu sahabat
temani aku..
temani aku mengusap peluhku
temani aku mengusap air mata
temani aku bangkit..
hanya uluran tanganmu yang sanggup menguatkanku
dari derita yang mendera
alone